Photo's credit to this blog owner |
Halo Bunda, berkesempatan menjadi seorang Ibu tentunya hal yang di inginkan para perempuan. Namun terkadang dalam mempersiapkan persalinan membuat khawatir beberapa calon Ibu, mulai dari biaya dan prosedurnya. Dalam postingan kali ini, Bunda tidak perlu khawatir mengenai biaya persalinan yang mungkin membuat pikiran Bunda terbebani. Ada banyak cara agar Bunda bisa melahirkan tanpa mengeluarkan biaya, salah satunya adalah menjadi pasien BPJS atau JamKes. Bagaimana caranya supaya BPJS bisa menanggung biaya persalinan Bunda ya? Berikut caranya!
1. Peserta Aktif
Betul Bunda, menjadi peserta aktif itu memiliki keuntungan yang banyak, selain Bunda mendapatkan konsultasi dengan Dokter Obgyn atau Dokter Kandungan, juga mendapatkan informasi perkembangan dan solusi dari ahlinya langsung.
2. Pilih Faskes
Dalam penggunaan asuransi kesehatan seperti BPJS, Bunda juga diberikan kebebasan untuk memilih FasKes atau Fasilitas Kesehatan sesuai keinginan. Bagaimana caranya memilih Faskes tingkat satu agar Bunda tidak di lempar kesana kemari untuk penanganan persalinan Bunda? Caranya adalah, pilih Faskes tingkat satu terlengkap dan terdekat dari domisili.
Pastikan pada Faskes tingkat satu, menyediakan beberapa tenaga ahli seperti Dokter Umum, Dokter Spesialis, Bidan dan tenaga kesehatan seperti Apoteker, Perawat ataupun Teknisi Laboratorium. Hal tersebut dikarenakan, selama kehamilan Bunda, akan diperlukan pengecekan lengkap yang hanya dapat dilakukan tenaga ahli. Untuk itu, pikirkan secara bijak untuk memilih Faskes tingkat satunya ya. Setelah Bunda memilih, pelayanan kesehatan seputar kehamilan dan persalinan bisa di dapatkan.
3. Rujukan
Rujukan adalah suatu tindakan yang akan diberikan oleh tenaga ahli pada Faskes tingkat satu kepada Faskes tingkat lanjut jika kasus kehamilan atau persalinan harus diawasi oleh dokter spesialis untuk tindakan lanjut. Pada kehamilan tentunya ada beberapa kasus yang harus ditangani dokter spesialis agar kehamilan tersebut lancar hingga proses persalinan.
Beberapa kasus kehamilan yang perlu Bunda perhatikan adalah banyak atau sedikitnya jumlah air ketuban, perkembangan janin dan posisi plasenta. Tiga hal yang disebutkan itu adalah hal yang perlu di perhatikan dengan teliti untuk cepat mendapatkan solusi terbaik dari tenaga ahli. Sehingga selama kehamilan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi.
4. Pilih Rumah Sakit
Jika Bunda sudah memilih Faskes tingkat satu dan kehamilannya diperlukan pengawasan dokter maka Bunda akan mendapatkan rujukan dari Faskes tingkat satu ke tingkat lanjut. Beberapa calon Ibu terkadang mengabaikan bagaimana rumah sakit yang ideal untuk persalinan yang tentunya minim trauma. Tidak semua rumah sakit memberikan pelayanan buruk, tetapi alangkah baiknya jika calon Ibu memilih sumah sakit yang aman dan nyaman sehingga Bunda tidak dihantui dengan mitos dan stigma buruk dari pihak luar, karena hanya akan mengganggu pikiran Bunda selama kehamilan.
Pilihlah rumah sakit yang sesuai untuk Ibu dan anak, apabila Bunda sudah mendapatkan kriteria rumah sakit tujuan, Bunda bisa perhatikan ulasan pengunjung yang sudah pernah mendatangi atau mendapatkan pelayanan disana.
5. Dokter Spesialis Tepat
Mempunyai dokter kandungan yang informatif dan edukatif adalah harapan semua calon Ibu. Namun terkadang hal tersebut belum tentu dialami, untuk itu berikut tips agar Bunda bisa mendapatkan dokter kandungan yang bisa membantu dan memberikan edukasi seputar kehamilan, persalinan serta paska persalinan.
Pilihlah dokter kandungan yang banyak memiliki jadwal praktek paling banyak, baik itu di beberapa rumah sakit atau pada rumah sakit itu sendiri. Mengapa hal tersebut dirasa perlu? Hal ini dikarenakan, semakin banyaknya jadwal praktek yang dimiliki maka semakin banyak pasien yang sudah ditangani oleh dokter terkait, jam terbang adalah Kunci Kesuksesan ya Bun hehe.
Kemudian, setelah Bunda memilih dokter yang di inginkan pastikan selama kontrol atau konsultasi, Bunda banyak diberikan solusi dan juga informasi yang edukatif contohnya saja jika plasentanya menutupi jalan lahir, dokter spesialis akan memberikan informasi seputar Plasenta Previa (Plasenta Letak Rendah) dan memberikan solusi jika terjadi Ketuban Pecah Dini. Apabila hal tersebut Bunda dapatkan artinya dokter tersebut adalah dokter yang tepat untuk Bunda.
6. Berkas atau Dokumen
Untuk mendapatkan pelayanan persalinan gratis dari pihak BPJS tentunya dokumen ataupun berkas yang kita miliki harus lengkap dan terbaru. Biasanya apa saja ya dokumen yang diperlukan? Salah satu dokumen yang diperlukan adalah kartu keluarga. Kartu keluarga adalah identitas calon Ibu dan juga anak menjelang persalinan. Calon Ibu dan Ayah, diwajibkan sudah memiliki Kartu Keluarga sendiri. Mengapa hal tersebut diperlukan? Saat Bunda melahirkan nanti, calon anak Bunda pastinya akan didaftarkan asuransi kesehatan (BPJS) agar selama anak Bunda dirawat inap setelah dilahirkan dapat menikmati pelayanan rumah sakit secara gratis. Jadi, pastikan Bunda dan Ayah sudah punya dokumen lengkap ya!
7. Persiapan Persalinan
Menjelang melahirkan atau persalinan, pastinya Bunda sangat bersemangat untuk menyiapkan pakaian dan perlengkapan bayi. Ingat, Bunda tidak boleh khilaf berbelanja ya. Hal ini dikarenakan saat persalinan nanti, banyak barang yang akhirnya tidak digunakan dan sayang sekali kan Bunda. Untuk mengatasinya, Bunda bisa persiapkan barang - barang sesuai dengan jenis persalinannya ya. Contohnya, jika Bunda harus mengalami proses lahiran secara operasi Caesar maka Bunda wajib membawa bedong bayi dua buah, popok kain, baju dan celana satu set untuk calon anaknya. Selain itu, Bunda juga harus menyiapkan popok dewasa, pakaian dalam dan kain bawahan sebelum memasuki ruang operasinya ya. Jangan lupa, siapkan mental dan berdo'a!
Bagaimana Bunda, mudah bukan untuk melahirkan gratis? Bunda tidak perlu khawatir lagi soal biaya, jika Bunda sudah ada asuransi kesehatan. Apabila ada yang ingin Bunda tanyakan, bisa tinggalkan pertanyaan pada kolom komentar ya!